BERITA PILKADA LAMPUNG BARAT

LIWA -- Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dan KPU setempat, Rabu (11/5/2016), menandatangani naskah perjanjian hibah daerah tentang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Lambar tahun 2017.

Penandatanganan berlangsung di ruang rapat Pesagi yang dihadiri seluruh anggota komisioner KPU Lambar dan disaksikan Wakil Bupati Makmur Azhari, Sekkab Nirlan dan para asisten dan staf ahli bupati unsur Forkopimda.

Adapun persetujuan besaran anggaran yaitu Rp18,4 miliar. Dana itu dianggarkan dalam 2 tahap yaitu tahun 2016 dan 2017 untuk pembiayaan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Februari 2017 mendatang.

Pihak KPU melalui ketua Imtizal berjanji akan melaksanakan amanah tersebut dengan petunjuk dalam aturan yang berlaku. Pihak KPU juga berharap kerjasama yang baik dari Polres dan Kodim 0422/Lambar dalam menyukseskan hajat tersebut. Alasannya, KPU tidak dapat melaksanakannya tanpa dukungan dan pengamanan.

Berdasar pada pengalaman sebelumnya pelaksanaan Pilkada di Lambar tidak ekstrem namun perlu antisipasi agar pelaksanaanya bisa berjalan dengan lancar.

Di sisi lain Bupati Lambar Mukhlis Basri menampik image yang beredar yang menyebutkan bahwa Pilkada Lambar dinyatakan masuk dalam zona merah yang dalam artian akan ada kecurangan dan keributan.

Mukhlis menekankan agar dana yang telah dianggarkan tersebut digunakan dengan semaksimal mungkin sesuai dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk tekhnisnya. Sehingga pemilu Tahun 2017 mendatang bisa berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan harapan masyarakat.

Sesuai ketentuan, dana tersebut akan dicairkan dalam dua tahap. Pertama sebesar 60% dan tahap berikutnya sebesar 40% dan pencairan tersebut paling lambat tanggal 10 Januari 2017 mendatang.